Akhir-akhir ini aku lagi senang membaca buku-buku tulisan Anand Khrisna dan juga murid-muridnya. Inti tulisan AK dan murid-muridnya adalah tentang sufisme. Aku nggak tau apa yang benar-benar membuatku tertarik membaca buku-buku sufisme itu, tapi akhir-akhir ini memang aku sedang mengalami kegelisahan jiwa yang cukup parah. Salah satu isi terpenting dalam tulisan-tulisan AK adalah bahwa semua umat manusia sebenarnya bertujuan menyembah satu Tuhan, yang penuh kasih, walau dengan cara masing-masing. Konsep AK tersebut banyak yang menentang dan mengatakan sebagai bentuk pencampur-adukan agama, namun sebenarnya bukan itu yang aku cermati dan aku cari.
Sekarang aku benar-benar sedang mengalami masa-masa kehilangan, kehilangan apapun. Segala hal yang aku yakini selama ini, semuanya menjadi mengambang. Dan sekarang, aku benar-benar membutuhkan sebuah pencerahan yang benar-benar mencerahkan. Aku tau, pencerahan itu bisa datang dari mana saja, dan sebenarnya ketertarikanku pada tulisan-tulisan AK adalah tidak sengaja, saat aku jalan-jalan di perpustakaan, aku liat ada satu buku AK yang berjudul Shangrila, dan aku baca sekilas sepertinya menarik. Dari situ aku mulai cari-cari tulisan yang lain, termasuk tulisan-tulisan murid-murid AK.
Banyak sekali konsep-konsep yang ada dalam buku-buku AK, salah satunya yang aku sendiri tidak bisa mencernanya adalah konsep reinkarnasi. Namun, sebenarnya bukan konsep-konsep njlimet atau apapun yang aku cari, aku hanya mencari sebuah pencerahan, yang bisa membuatku lebih damai dan bisa berpikir serta merasakan sesuatu dengan lebih arif dan bijaksana. Dan, nilai utama yang paling aku rasakan adalah konsep kasih dan cinta. Yaitu bahwa kita hidup memang berasal dari cinta dan kasih Tuhan, dan kita hidup untuk cinta dan kasih-Nya juga. Jadi, kita pun harus hidup dengan semangat cinta kasih itu kepada siapapun, termasuk kepada alam sekitar kita.
Sampai saat ini, aku bisa menangkap banyak hal-hal positif dan sangat mulia, yang bisa sedikit memberikan pencerahan dalam kelabunya diriku.
Satu hal yang aku rasakan perubahannya dalam diriku adalah, aku bisa belajar sedikit demi sedikit untuk bersikap ikhlas. Dan luar biasa sekali, ternyata memang ikhlas adalah pondasi utama dari cinta.
Yah, perjalanan masih panjang...
Semoga saja aku bisa mendapatkan banyak pencerahan-pencerahan lagi, dari manapun, dari siapapun. Amiin!
|
This entry was posted on 09.24 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: