




Selama ini, begitu banyak diantara kita (termasuk aku) yang begitu dibuat gelisah oleh cinta, yah oleh cinta. Begitu banyak sastrawan dan pujangga yang mencoba mendeskripsikan atau membuat definisi tentang cinta. Katakanlah pujangga dunia sekelas William Shakespeare dengan Romeo & Jullite pun mencoba mendefinisikan apa itu cinta, dalam sebuah novel yang cukup dramatis (didramatisir?). Intinya sih kurang lebih, tentang ketertarikan antara pria dan wanita, lalu menjalin hubungan yang erat dan tak terpisahkan, rela berkorban demi pasangannya. Banyak juga yang menggambarkan manifestasi cinta dalam perwujudan yang lebih intim, seperti ciuman dan berucumbu. Benarkan dengan apa yang gambarkan semua pujangga dengan larik-larik kata penuh makna itu tentang cinta? Yah, secara garis besar benar. Namun, begitu banyak orang yang mendefiniskan cinta yang lain, yang lebih universal. Cinta sesama, cinta lingkungan, dan cinta dengan Tuhan.
Lalu?
Aku sendiri sudah sedikit merasakan tentang hal-hal yang digambarkan dalam karya-karya para pujangga itu, seperti indahnya bersama pasangan, berbagi dan lainnya. Namun, kemarin aku merasakan cinta yang sebenarnya, setidaknya cinta yang tanpa banyak syarat, yaitu saat kampusku mengadakan kunjungan perusahaan (company visit) ke Jakarta. Cinta? Ya! Tentu saja bukan dengan salah satu temanku, tetapi dengan satu kelas. Bangku kuliah, yang selama ini kurasakan begitu berbeda jauh dengan bangku SMA (yang penuh kebersamaan dan 'cinta'), ternyata penuh dengan cinta juga. Malam keakraban, jalan-jalan ke tempat wisata, sungguh semuanya penuh cinta. Aku sangat menikmati dan bahagia. Semoga saja ada banyak kegiatan yang sama di suatu saat, setidaknya saat reuni, dengan membawa istri/suami/anak masing-masing. Sekaligus tahu, siapa teman kuliah yang akan jadi "teman" sesunguhnya. Pasti sangat menarik.
Aku sendiri sudah sedikit merasakan tentang hal-hal yang digambarkan dalam karya-karya para pujangga itu, seperti indahnya bersama pasangan, berbagi dan lainnya. Namun, kemarin aku merasakan cinta yang sebenarnya, setidaknya cinta yang tanpa banyak syarat, yaitu saat kampusku mengadakan kunjungan perusahaan (company visit) ke Jakarta. Cinta? Ya! Tentu saja bukan dengan salah satu temanku, tetapi dengan satu kelas. Bangku kuliah, yang selama ini kurasakan begitu berbeda jauh dengan bangku SMA (yang penuh kebersamaan dan 'cinta'), ternyata penuh dengan cinta juga. Malam keakraban, jalan-jalan ke tempat wisata, sungguh semuanya penuh cinta. Aku sangat menikmati dan bahagia. Semoga saja ada banyak kegiatan yang sama di suatu saat, setidaknya saat reuni, dengan membawa istri/suami/anak masing-masing. Sekaligus tahu, siapa teman kuliah yang akan jadi "teman" sesunguhnya. Pasti sangat menarik.
0 komentar: