Hambar
07.06 | Author:
Aku tidak terlalu yakin dengan cinta.
Cinta yang sebenernya mungkin hanya kesan pertama menurutku.
Cinta yang selanjutnya adalah tentang mengerti dan menerima, hanya itu.
Tanpa keduanya--mengerti dan menerima--maka sepertinya nggak mungkin bisa bahagia,
dan nggak mungkin akan ada cinta yang berlanjut panjang.
Tapi bagaimanapun, emang ada kedamaian luar biasa saat kita tahu, kalo kita udah ada yang memiliki, dan kita udah memiliki seseorang. Perasaaan itu ibarat kita berada di padang pasir dengan badai gurun yang besar, namun kita merasa damai sekali, karena kita telah dirantai dengan kuat, dan kita berpegang erat dengannya, sehingga damai sekali jiwa ini.
Tapi sungguh, perbedaan yang teramat besar, dan i`tikad buat mengerti dan menerima tidak sebesar perbedaan itu, akan membuat cinta hanya seperti omong kosong ceramah para koruptor, hanya akan menjadi hambar, sehambar permen karet yang telah lama dikunyah.
MENGERTI DAN MENERIMA : dua kata kunci yang sangat simpel.
|
This entry was posted on 07.06 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 1 Mei 2008 pukul 01.42 , Anonim mengatakan...

Senang rasanya tau gimana sudut pandang lelaki tentang masalah yg satu ini. Kadang, kami (baca: wanita) berharap bisa membaca pikiran kalian. Apakah kalian merasakan perasaan yg sama? ..dsb ..dsb

Terus nulis ya, butuh referensi nih.. huhuehue..